Kalau Anda pernah ragu berapa lama Anda harus presentasi, Anda tidak sendirian.
Dulu saya sering merasakannya.
Takut terlalu lama dan berujung presentasinya membosankan.
Terlalu cepat juga takut kalau materinya tidak tersampaikan dengan baik.
Apalagi saya kalau ngomong terburu-buru sering kesleo lidah.
Jadi mau presentasi sudah takut dulu.
Mungkin ketakutan ini hampir sama rasanya dengan seseorang yang mau melamar tapi takut ditolak.
Sebelum melangkah ke pembahasan utama, mari kita sedikit mengingat sebuah teori.
Daya tahan konsentrasi seseorang, bergantung dengan jumlah usianya.
Apabila usia 10 tahun, maka konsentrasi optimalnya di angka 10 menit.
Tapi ini berhenti di usia 15 tahun keatas.
Pada tahun 15 dan seterusnya, konsentrasi optimal tetap di 15 menit.
Itupun hanya ada pada orang yang terbiasa untuk belajar.
Yang menjadi patokan saya di angka 13 menit.
Memang ini bukan angka yang paten.
Banyak faktor yang menjadi pengaruh.
Lingkungan terutama.
Lalu, bagaimana nasib presentasi kita?
Kadang kita juga butuh waktu lebih lama kan untuk presentasi.
15 menit, 30 menit atau bahkan jam..
CUT!
Saya pernah belajar kepada salah seorang trainer hebat yang juga penulis buku tentang bagaimana cara membuat suasana βhidupβ debuah training jadi lebih lama.
Beliau adalah bapak Akh. Muwafik Saleh.
Dalam sebuah training, semangat audience berada dalam kondisi puncak hanya ada dalam 2 titik.
Awal dan akhir.
Awal ketika baru di burn dengan pembukaan yang WOW.
Dan akhir ketika hampir selesai.
Lalu pas tengah training bagaimana?
Ini sedikit rahasianya….
Kalau memang audience berada di puncak semangat hanya pada awal dan akhir, yang harus kita lakukan adalah memotong sesi yang panjang menjadi beberapa sesi pendek.
Ini dilakukan untuk mendekatkan sesi awal dan akhir.
Maksud awal dan akhir yang sering ini bukan berarti presentasi dibuka tutup berulang-ulang.
Tapi ada 1 hal yang kita lakukan untuk menggetarkan gelombang otak para audience.
Inilah yang kita kenal dengan ice breaking.
Ice breaking bisa diartikan dengan memecah kebekuan.
Ini bisa dilakukan dengan banyak hal seperti
- Senam
- Bernyanyi
- Kuis
- Game
- Atau hiburan lainnya
Ini tergantung Anda,
Kalau saya pribadi menggunakan sisi saya sebagai mentalist untuk ice breaking.
Soalnya kalau ngelucu selalu garing π
Dengan begitu sebelum semangat audience turun, sudah Anda tarik lagi ke atas.
Presentasinya lebih hidup dari awal hingga akhir
KICK
βMas Radit, bagaimana kalau presentasi saya cuma beberapa menit?β
Ya kalau beberapa menit saja, jangan dipotong-potong
Nanti nggak jadi presentasi, malah full ice breaking semua π
Teknik ini saya pelajari ketika saya mendalami showmanship untuk berlatih menyajikan show mentalism.
Secara alami, semangat seseorang akan turun dari waktu ke waktu apabila melihat hal yang monoton.
Sekali lagi, MONOTON
Grafiknya seperti ini
Bahaya kan?
Dengan memahami ini, Anda bisa menerapkan teknik KICK
Apa itu?
Bukan Anda harus menendang audience loh -_-
Tapi ada tendangan psikis yang Ada berikan seperti
- Jokes
- Pertanyaan
- Teriakan
- Atau keajaiban (ini versi lain :D)
Sama, disini juga tidak ada aturan baku.
Tendangan psikis juga bisa Anda berikan dengan memainkan intonasi dan volume suara Anda.
Biar tidak ada audience yang menunduk lalu hilang kesadaran.
Cara lain?
Yap, komunikasi 2 arah seperti yang saya sebutkan juga berpengaruh.
Saling tanya atau teguran (yang dianggap tidak penting)
Itu sebenarnya penting sekali.
Membangun keakraban, menciptakan kehangatan.
Dengan ditendang, semangat audience bisa naik.
Kalau turun lagi?
Ya tendang lagi!
Gitu aja kok repot π
Okay?
Dan yang tidak kalah penting lagi..
Jangan lupa sebelum menutup presentasi, TENDANG DULU π
Biar semangatnya naik, closingnya menarik
Pas posisi semangat di puncak, akhiri.
Rasanya pasti kayak βditinggal waktu lagi sayang-sayangnyaβ
Presentasi Anda lebih ngangenin..
——————————————————————————
Silahkan bergabung dengan grup tanya jawab di telegram dengan cara klik link ini
Β
Mau Tips Harian Seputar Presentasi GRATIS?
Untuk Anda yang mau mendapat tips presentasi GRATIS dari elemenslide langsung, silakan klik tombol di bawah ini sebelum kuota penuh.

Pak….Robert Pangaribuan. Tolong ajari saya jika Bapak sudah mahir ya. Terimakasih
sama-sama Pak
Semoga bermanfaat
Materi menarik… Memang benar ketika saya memberikan materi Training, saya selalu menggunakan 2 way comunication saat peserta training sdh terlihat mulai menurun.
Terima kasih boss atas penyegarannya…. Sangat bermanfaat
Semoga bermanfaat Pak π
Silahkan bergabung di grup tanya jawab Pak π
Terima kasih atas dukungannya π
Semoga dapat membawa kebaikan π
Semoga bermanfaat π
aamiin
Terima kasih atas doa dan dukungannya
π
Terima kasih
Semoga bermanfaat π
Terima kasih atas dukungannya π
Semoga bermanfaat π
terima kasih π
aamiin
Terimakasih atas dukungannya
aamiin
insha Allah kita akan share tips seperti ini
semoga bermanfaat π
untuk contoh bisa dilihat di elemenslide.com/lpc-necslide
aamiin
Terima kasih atas doanya
Sy kira masukan dan saran yang sangat positip, sy akan praktek ketika mengajar para perkuliahan. Tks elemenslide atas rubriknya.
Saya mau belajar
Thanks,,,muantapppp materi nya,,,
Triksnya sangat bermanfaat terimakasih.
Luar biasa sangat inspiratif terkait pekerjaan saya didunia Olahraga.
sangat bermanfaat, trima kasih…semoga sukses selalu
π
Wah Hebat juga triknya
Terima kasih
Mantab sekali. Ilmu yang bermanfaat…
Sangat berguna sekali, memang kita sering mengikuti beberapa ptesentaasi dan apa yang di berikan disini selalu dipraktekkan oleh paraa presenter, semisal saat masuk dengan sedikit berlari, memperkenalkan diri dengan semangatnya, disela sela dibuat menyanyi bersama, bisa dg lagu yang sering dinyanyikanbersama ( lagu wajib ), atau memang ditanya seseorang secara personnelly
mantab tx untuk spiritnya…sangat menginspirasi
Terima kasih atas informasi yang sangat bermanfaat untuk persiapan presentasi dengan baik
thanks mas atas tip-tip nya, semoga bermanfaat bagi saya dan semoga mas terus share ilmu nya.
Contohnya mana, saya tinggal mengunduh, saya juga pernah beli produk elemenside
Trim dan maaf
Terima kasih sudah berbagi pengalaman ya mas,
Semoga bertambah sukses nya